May 4, 2009

What does learning mean?

"...what does learning mean: accumulating knowledge or transforming your life?"

"Answer me," she said, looking round my apartment. "Is learning just putting things on a shelf or is it discarding whatever is no longer useful and then continuing on your way feeling lighter?"

On the shelves were all the books I'd invested so much money and time buying, reading and annotating. There were my personality, my education, my true teachers.

"How many books have you got? Over a thousand, I'd say. But most of them you'll probably never open again. You hang on to them because you don't believe."

"I don't believe?"

(Paulo Coelho, The Witch of Portobello)


I like the question.

Apakah maksud belajar? Adakah dengan ilmu itu kita mengumpul pengetahuan atau ilmu itu mengubah hala hidup kita?

Al-Maududi kata, syarat pertama dalam menerima Islam adalah pengetahuan. Kalau tak tahu ajaran Islam, camne nak ikut? Tapi, kalau kita dah tahu, adakah kita ikut? Are we accumulating knowledge or transforming our lives?


“Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah. Tuhanmu adalah Maha Mulia, yang mengajarkan manusia menulis dengan pena. Mengajarkan manusia apa saja yang tidak diketahui.”


(Al-Alaq: 1-5)

Allah mengajarkan islam kepada seorang rasul yang ummi untuk membawa cahaya perubahan di tengah2 kegelapan jahiliyah; ilmu yang mengubah haluan manusia selepas itu. Contoh yang mudah dan terang tang tang adalah islam mengubah Saidina Umar daripada seorang jahil kepada seorang manusia hebat yang sampai ke hari ini kita dok sebut nama dia.

“Katakanlah: Adakah sama orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui?

(Az-Zumar: 9)

Adakah sama orang yang mengetahui dengan orang yang tak mengetahui? Adakah sama seorang islam dengan seorang kafir? If we say learning is accumulating knowledge, so sama je la kita dengan kafir-kafirun yang sama2 study Pendidikan Agama Islam and graduate. So, memandangkan kita sama je, kita pon kene masuk neraka sama2 dengan dorang ke?

Sebagai muslim, kita TAHU siapa TUHAN kita, kita TAHU apa SURUHAN-Nya, kita TAHU apa KESUKAAN-Nya sebab dah termaktub dalam Al-Quran and Rasulullah saw pon dah ajar habis2, so that, we can react towards it. Bila kita REACT, barulah learning tu is transforming our lives. Kita transform daripada setubuh jasad yang tak tahu apa2 kepada seorang hamba yang beriman dan bertakwa; daripada seorang yang zero kepada seorang hero..hehe.. Sebabnya, kalau ada ilmu je, takde amal, maksudnya ada habuk saja la..

Saidina Ali as berkata, “Ilmu diiringi dengan perbuatan. Barangsiapa berilmu maka dia harus berbuat. Ilmu memanggil perbuatan. Jika dia menjawabnya maka ilmu tetap bersamanya, namun jika tidak, maka ilmu pergi darinya.”


"Beruntunglah orang yang hari ini lebih baik dari semalam,
rugilah orang yang hari ini sama seperti semalam dan
celakalah orang yang hari ini lebih buruk dari semalam."


Allahu’alam.

“Demi masa. Sesungguhnya manusia dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran”.

(Al-‘Asr, 103: 1-3)

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu an la ilahailla anta, astaghfiruka wa atubilaik.

2 comments:

  1. ilmu bila amalin kasyajaratu bila thamarin
    ~peribahasa arab

    makna :
    ilmu tanpa amal seperti pokok tanpa buah

    marilah kita buahkn pokok masing2 ye :)
    terima kasih kpd yg memperingati

    ReplyDelete
  2. kt belajar sepanjang hidup kite...
    konon experience is the best teacher...

    tp,
    ape yg kite dh blajar?
    persoalan, nk ubah or x je...

    (paulo coelho ek?... interesting post...=))

    ReplyDelete